Citroën ë-C4: Revolusi Mobil Listrik Bergaya Prancis
Daftar Pustaka
Dalam era peralihan dari mesin pembakaran internal ke tenaga listrik, banyak produsen otomotif berlomba menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga penuh gaya dan nyaman. Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah Citroën ë-C4, sebuah hatchback crossover listrik dari pabrikan Prancis yang menggabungkan teknologi modern, desain menawan, dan kenyamanan khas Citroën.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2020, ë-C4 menjadi bagian penting dari transformasi Citroën menuju mobilitas yang lebih hijau. Mobil ini bukan hanya versi elektrik dari C4 biasa, tapi benar-benar dirancang dengan pendekatan khas Citroën: berbeda, nyaman, dan penuh karakter.
Desain Unik dan Futuristik
Citroën ë-C4 tampil dengan desain yang sangat mencolok dan berbeda dari kebanyakan mobil listrik di kelasnya. Garis bodi yang tegas, lampu depan sipit berteknologi LED, dan bentuk crossover yang aerodinamis menciptakan tampilan futuristik sekaligus elegan. Bagian belakangnya dilengkapi dengan lampu berbentuk Y yang modern, serta spoiler terintegrasi yang mempertegas karakter sporty mobil ini.
Salah satu hal yang menonjol dari ë-C4 adalah siluetnya yang berada di antara hatchback dan SUV. Ini memberikan kombinasi kenyamanan, posisi duduk tinggi seperti SUV, namun tetap kompak dan lincah seperti hatchback. Citroën menyebut gaya ini sebagai “crossover coupé,” dan memang, sulit menemukan pesaing yang menawarkan tampilan seperti ë-C4 di pasar saat ini.
Interior: Nyaman ala Citroën
Masuk ke kabin ë-C4, kesan pertama yang dirasakan adalah kenyamanan dan keheningan. Citroën memang terkenal dengan perhatian terhadap kenyamanan, dan itu sangat terasa pada mobil ini. Kabinnya lapang, dengan desain dashboard yang minimalis namun tetap fungsional.
Material soft-touch digunakan di banyak bagian, dan jok Advanced Comfort Seats memberikan kenyamanan ekstra layaknya sofa. Sistem suspensi Progressive Hydraulic Cushions yang dipakai dalam mobil ini berguna untuk menyerap getaran jalan secara luar biasa sehingga tercipta pengalaman berkendara yang maksimal serta menjadi salah satu kartu as mobil ini.
Di bagian tengah, terdapat layar sentuh 10 inci untuk sistem infotainment yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, serta layar digital untuk panel instrumen. Selanjutnya hal yang dihargai oleh para pengemudi yang tidak dihilangkan adalah tombol fisik untuk mengatur AC agar gampang digunakan.
Performa dan Teknologi Listrik
Citroën ë-C4 menggunakan motor listrik 100 kW (setara 136 hp) dengan torsi puncak 260 Nm. Motor ini ditenagai oleh baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 350 km berdasarkan standar WLTP. Performa akselerasinya cukup memadai untuk kebutuhan harian, dengan 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu sekitar 9 detik.
Mobil ini juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara: Normal, Eco, dan Sport, yang masing-masing mengatur respons throttle dan penggunaan daya untuk menyesuaikan gaya mengemudi.
Untuk pengisian daya, ë-C4 mendukung fast charging hingga 100 kW, yang memungkinkan pengisian dari 0% ke 80% hanya dalam waktu 30 menit. Sementara untuk pengisian AC biasa 7,4 kW, butuh waktu sekitar 7,5 jam dari kosong hingga penuh—cocok untuk pengisian semalam di rumah.
Fitur Keamanan dan Bantuan Mengemudi
Citroën ë-C4 tidak hanya unggul dalam kenyamanan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih. Mobil ini memiliki lebih dari 20 teknologi bantuan mengemudi, termasuk:
-
Active Safety Brake (rem darurat otomatis)
-
Lane Keeping Assist
-
Adaptive Cruise Control dengan Stop & Go
-
Blind Spot Monitoring
-
Traffic Sign Recognition
-
Rear View Camera dan Parking Sensors
Semua fitur ini bekerja untuk memberikan rasa aman dan mendukung pengemudi dalam berbagai kondisi berkendara.
Citroën dan Komitmen Lingkungan
Dengan kehadiran ë-C4, Citroën mempertegas komitmennya terhadap mobilitas berkelanjutan. Mobil ini diproduksi di pabrik Villaverde, Spanyol, dengan fokus pada efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon. Tidak hanya ramah lingkungan saat digunakan, tetapi proses produksinya juga mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan.
Citroën juga menyediakan aplikasi MyCitroën yang terhubung ke ë-C4, memungkinkan pengguna memantau status pengisian, mengatur waktu pengisian, hingga mengontrol suhu kabin dari jarak jauh. Fitur ini sangat berguna terutama di negara-negara dengan musim dingin.
Kehadiran ë-C4 di Indonesia
Meskipun Citroën bukan merek yang umum di jalanan Indonesia, kehadiran merek ini mulai kembali dilirik setelah grup Indomobil mengumumkan akan membawa model-model Citroën, termasuk versi listrik, ke pasar Indonesia. Citroën ë-C4 menjadi salah satu kandidat kuat yang cocok untuk konsumen urban Indonesia yang mencari kendaraan listrik bergaya Eropa dengan harga yang relatif bersaing.
Jika resmi dipasarkan di Indonesia, ë-C4 berpotensi bersaing dengan Hyundai Kona Electric, MG ZS EV, dan Nissan Leaf. Dengan kombinasi kenyamanan ala Prancis, desain unik, dan performa yang memadai, mobil ini bisa jadi pilihan menarik untuk segmen mobil listrik kelas menengah.
Kelebihan dan Kekurangan Citroën ë-C4
Kelebihan:
-
Desain unik dan futuristik
-
Sangat nyaman dikendarai
-
Suspensi empuk khas Citroën
-
Fitur keselamatan lengkap
-
Daya jelajah cukup untuk penggunaan harian
-
Mendukung fast charging 100 kW
Kekurangan:
-
Tidak sekuat kompetitor dalam hal performa sporty
-
Kabin belakang agak sempit untuk orang tinggi
-
Layanan purna jual Citroën masih terbatas di beberapa negara
-
Belum tersedia secara resmi di semua pasar Asia Tenggara
Kesimpulan
Citroën ë-C4 adalah contoh sempurna dari mobil listrik yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga nyaman, stylish, dan menyenangkan untuk dikendarai. Diciptakan dengan semangat inovasi khas Citroën, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan kompetitornya.
Dengan harga yang relatif terjangkau di kelasnya, ë-C4 cocok bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan gaya. Jika Citroën terus mengembangkan jaringan dan layanan purna jualnya, terutama di negara berkembang, bukan tidak mungkin ë-C4 akan menjadi bintang baru di dunia kendaraan listrik.